Untuk Ruminansia dan lain-lain :
1. Ciproxine Inj. Meyer
Komposisi
Ciprofloxacine : 10%
Indikasi
Efektif untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan, saluran pencernaan pada sapi, kambing, domba, babi dan unggas.
Dosis
- Sapi, kerbau, kuda : 5 ml / 200 kg berat badan.
- Kambing, domba : 1-2 ml / 40 kg berat badan.
- Babi : 2 ml / 40 kg berat badan.
- Unggas : 0,1 ml / kg berat badan.
- Anjing, kucing : 0,5 ml / 10 kg berat badan.
Intramusculer
2. Floxivet C.10 Inj Meyer
Komposisi
Enrofloxacine : 10% b/v
Indikasi
Efektif mengobati penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan (mycoplasmosis), saluran pencernaan (e.coli, salmonella thyphimurium), serta penyakit infeksi bacterial lain, seperti staphylococus, streptococus, klebsiella, pasteurella.
Dosis
Sapi : 5-7 ml / 200 kg berat badan.
Domba : 1-2 ml / 40 kg berat badan.
Anjing : 0,1 ml /2 kg berat badan.
Babi : 2 ml / 40 kg berat badan.
Unggas : 0,1 ml / kg berat badan.
Intramusculer
3. Tylosin C.10 Inj. Meyer
Komposisi
Tylosin Tartrate : 10% b/v
Indikasi
- Efektif mengobati penyakit-penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan pada sapi, kambing, domba, babi dan unggas.
- Efektif mengobati swine dysentery pada babi yang disebabkan oleg Treponema Hyodysentriae.
- Mengobati Foot Root, Mastitis pada sapi.
- Erysiphelas dan pneumonia pada babi, sapi, kambing dan domba.
- Efektif mengobati penyakit CRD pada unggas.
Dosis
- Sapi : 10 ml / 100 kg berat badan.
- Anjing : 1 ml / 10 kg berat badan.
- Babi, kambing, domba : 1 ml / 20 kg berat badan.
- Unggas : 0,2 ml / kg berat badan.
Intramusculer
4. Tylosin C.20 Inj. Meyer
Komposisi
Tylosin Tartrate : 20% b/v
Indikasi
- Efektif mengobati penyakit-penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan pada sapi, kambing, domba, babi dan unggas.
- Efektif mengobati swine dysentery pada babi yang disebabkan oleg Treponema Hyodysentriae.
- Mengobati Foot Root, Mastitis pada sapi.
- Erysiphelas dan pneumonia pada babi, sapi, kambing dan domba.
- Efektif mengobati penyakit CRD pada unggas.
Dosis
- Sapi : 10 ml / 200 kg berat badan.
- Anjing : 1 ml / 20 kg berat badan.
- Babi, kambing, domba : 1 ml / 20 kg berat badan.
- Unggas : 0,1 ml / kg berat badan.
Intramusculer
5. OTC C.10 Inj. Meyer
Komposisi
Oxytetracyline : 10% b/v
Indikasi
- Efektif untuk mengobati penyakit infeksi pada saluran pencernaan (enteritis) yang mengakibatkan diare.
- Efektif mengobati pneumonia yang disebabkan karena infeksi myoplasma dan bakteri.
- Efektif untuk mengobati SNOT dan Colibaccilosis pada unggas.
Dosis
- Sapi, kerbau : 5-10 ml / 100 kg berat badan.
- Kambing, domba, babi : 3 ml / 50 kg berat badan.
- Unggas : 0,2 ml / kg berat badan.
Intramusculer
6. Oxyterra C.20 LA Inj. Meyer
Komposisi
Oxytetracyline : 20% b/v
Indikasi
Sebagai anti mikroba terhadap penyakit infeksius saluran pencernaan dan pernafasan yang disebabkan oleh bakteri, mycoplasma, ricketsiae dan anaplasma.
Oxyterra C.20 LA Inje Meyer bersifat baktriostatik terhadap :
Streptococcus sp, Sthaphylococcus sp, Anthracoids, Coliform, Erysipelothrix, Brucella, Rickettsiae, Mycoplasma.
Dosis
- Sapi : 10-15 ml / 200 kg berat badan.
- Babi : 1 ml / 10 kg berat badan.
- Unggas : 0,2 ml / 1 kg berat badan.
- Domba, kambing : 3-5 ml / 50 kg berat badan.
Intramusculer
7. Sulfatrim C.25 Inj. Meyer
Komposisi
Sulphadiazine : 25%
Indikasi
- Mengobati diare pada sapi, kerbau, kambing, domba, unggas dan hewan lain yang disebabkan karena infeksi bakterial atau protozoa.
- Sebagai anti infeksi bakteri pada saluran reproduksi yang mengalami endometritis karena infeksi bakterial.
Dosis
- Sapi, kerbau, kuda : 10 ml / 150 kg berat badan.
- Kambing, domba, babi : 1 ml / 15 kg berat badan.
- Anjing, kucing : 0,1 ml / 2 kg berat badan.
- Unggas : 0,1 ml / kg berat badan.
Intramusculer
8. Sulfatrim forte Meyer Kaplet (isi 50 kaplet)
Komposisi
Tiap kaplet mengandung :
- Sulfamethoxazole : 800 mg
- Trimethoprim : 160 mg
Indikasi
- Mengobati diare pada hewan lambung tunggal yang disebabkan karena infeksi bakterial atau protozoa.
- Sebagai anti infeksi bakteri pada saluran reproduksi yang mengalami endometritis karena infeksi bakterial.
Aplikasi dan Dosis
- Pengobatan infeksi bacterial intra uterime sapi dan kerbau : 2 kaplet.
- Pengobatan infeksi bacterial saluran pencernaan pada pedet dan hewan lambung tunggal lainnya : 1 kaplet per 50 kg berat badan diberikan sehari 2x, per oral.
9. Penstrep Meyer Powder (5 gram vial 20 ml)
Komposisi
Tiap gram mengandung :
- Prokain penicilin G : 400.000 IU
- Streptomisin sulfat : 500 mg
Indikasi
Penstrep Meyer efektif untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut:
- Bovine Mastitis yang disebabkan oleh : Streptococci, Staphylococci, C.pyogeneus, E.Colli, Pseudomonas Aeruginosa.
- Anthrax yang disebabkan oleh Bacillus Antracis.
- Erysipelothrix infeksi pada babi.
- Clostridal tetani infeksi.
- Abses bacterial.
- Pneumonia infeksi bacterial.
Aplikasi dan Dosis
Larutkan Penstrep Meyer Powder 5 gram vial 20 ml dengan 15 ml Aquadest
- Sapi, kerbau, kuda (untuk kasus sitemik) : 10 ml larutan untuk 100 kg berat badan, intra muskuler.
- Intra Mammary sapi perah : 5 ml larutan untuk per puting ambing mastitis selama 3 hari berturut-turut via intra mammary.
- Kambing, domba : 5 ml larutan untuk 50 kg berat badan, intra muskuler (untuk kasus sitemik).
- Anjing, kucing : 1 ml larutan untuk 10 kg berat badan, intra muskuler.
10. Penstrep Inj. Meyer
Komposisi
Tiap ml mengandung :
- Prokain penicilin G : 300.000 IU
- Streptomisin sulfat : 50 mg
Indikasi
Penstrep Meyer efektif untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut:
- Bovine Mastitis yang disebabkan oleh : Streptococci, Staphylococci, C.pyogeneus, E.Colli, Pseudomonas Aeruginosa.
- Anthrax yang disebabkan oleh Bacillus Antracis.
- Erysipelothrix infeksi pada babi.
- Clostridal tetani infeksi.
- Abses bacterial.
- Pneumonia infeksi bacterial.
Dosis
- Sapi, kerbau, kuda : 10 ml / 150 kg berat badan.
- Kambing, domba : 2 ml / 30 kg berat badan.
- Anjing, kucing : 0, 1 ml / kg berat badan.
Intramusculer
Untuk Unggas :
1. TYLOVET Crystal : untuk mengobati infeksi pernafasan (Chronic Respiratory Diseases).
2. DOXIFIN Crystal : untuk mengobati Coryza, SNOT, CRD.
3. SULFATRIM Crystal : untuk mengobati infeksi pencernaan (Pullorum, Collibaccilosis).
4. CORYCIDE Tetes : untuk mengobati infeksi pernafasan, Coryza, SNOT, CRD.
5. SULFATRIM Tetes : untuk mengobati infeksi pencernaan (Pullorum, Collibaccilosis).
6. FLOXIVET Oral Solusi : sebagai Antibiotik Spektrum Luas.
7. TYLOVET KAPSUL : untuk mengobati infeksi pernafasan (Chronic Respiratory Diseases).
8. SULFATRIM KAPSUL : untuk mengobati infeksi pencernaan (Pullorum, Collibaccilosis).
9. FOSFOMAX MEYER : untuk mengobati infeksi pencernaan (Pullorum, Collibaccilosis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar